Inflasi tertinggi Jawa Barat terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 6,57 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Oktober 2022, gabungan 7 kota di Jawa
Barat terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 5,93 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,15. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota
Tasikmalaya sebesar 6,57 persen dengan IHK sebesar 110,99 dan terendah
terjadi di Kota Cirebon sebesar 5,41 persen dengan IHK sebesar 109,84.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,
yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,88 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,43 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,29 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,75
persen; kelompok kesehatan sebesar 2,15 persen; kelompok transportasi
sebesar 12,34 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,45
persen; kelompok pendidikan sebesar 4,05 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 4,67 persen; dan kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,57 persen. Sementara kelompok
pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi,
komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,59 persen.
- Tingkat inflasi month to month (mtm) Oktober
2022 sebesar -0,11 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Oktober
2022 sebesar 5,16 persen.