Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahun 2023

Mengingat peranan IMK yang cukup penting terhadap perekonomian nasional, Badan Pusat Statistik berusaha memenuhi kebutuhan data pertumbuhan IMK tersebut dengan cara menyelenggarakan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK). Periode survei IMK mencakup dua kegiatan yaitu triwulan dan tahunan.

Bertempat di Hotel salah satu di Kabupaten Purwakarta, para petugas mengikuti pelatihan/briefing Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan. Pembukaan diawali dengan sambutan dan arahan dari Kepala BPS Kabupaten Purwakarta, Bapak Dani Jaelani. Setelah kegiatan pembukaan selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Yusuf P.C. Purnama selaku Penanggungjawab Kegiatan.

Sektor industri mikro dan kecil (IMK) berperan penting dalam pembangunan nasional dan turut memacu pertumbuhan ekonomi. Salah satu alasannya karena dengan modal usaha yang relatif minim, usaha IMK mampu menyerap sebagian besar tenaga kerja yang tersedia. Guna memenuhi kebutuhan data dan melihat perkembangan usaha IMK, BPS secara berkala melakukan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan. Pendataan yang dilakukan tiap triwulan ini diharapkan dapat lebih terperinci dalam menyajikan profil IMK di beberapa wilayah setiap tahunnya. Dari data tersebut menunjukkan bahwa IMK sebagai salah satu solusi perekonomian Indonesia dalam mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.

Petugas akan disebar di wilayah Kabupaten Purwakarta pada beberapa blok sensus yang menjadi sampel kegiatan ini. Pendataan mulai dilakukan dari listing dan juga pencacahan pada sampel industri terpilih. Kegiatan lapangan dimulai dari tanggal 1 Agustus 2023 hingga periode pencacahan berakhir.